Penulis Utama : Sulis Setyorini
NIM / NIP : H0416064
×

RINGKASAN
Sulis Setyorini. H0416064. Persepsi Petani dalam Budidaya Bawang Putih Pasca Tanaman Tembakau di Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Suminah, M.Si dan Dr. Ir. Sugihardjo, M.S.
Komoditas bawang putih merupakan salah satu komoditas yang memiliki peranan penting dalam pembangunan pertanian. Kebutuhan bawang putih semakin meningkat setiap tahunnya, namun produksi bawang putih di Indonesia belum mampu mencukupi kebutuhan nasional. Kementerian Pertanian dalam menyikapi persoalan tersebut membuat fokus kerja pada tahun 2019 di bidang hortikultura salah satunya yaitu swasembada bawang putih pada tahun 2021. Kabupaten Temanggung merupakan salah satu wilayah yang  mengembangkan budidaya bawang putih untuk mencapai swasembada bawang tahun 2021, akan tetapi penggunaan lahan untuk budidaya bawang putih belum optimal sesuai target dari Kementerian Pertanian. Artinya tidak semua petani bersedia membudidayakan bawang putih pasca tembakau, untuk itu perlu dilakukan penelitian persepsi petani dalam membudidayakan bawang putih pasca tembakau.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji persepsi petani dalam budidaya bawang putih pasca tanaman tembakau di Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung; mengkaji faktor-faktor pembentuk persepsi petani dalam budidaya bawang putih pasca tanaman tembakau di Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung; dan mengkaji pengaruh antara faktor-faktor pembentuk persepsi baik secara simultan dan parsial terhadap persepsi petani dalam budidaya bawang putih pasca tanaman tembakau di Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survai. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan cara purposive di Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang membudidayakan bawang putih pasca tanaman tembakau di Kecamatn Kledung. Pengambilan sampel dengan metode stratified sampling. Jumlah sampel 60 responden. Analisis data menggunakan regresi logistik dengan program IBM SPSS Statistics 19.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 43 petani atau sebesar 71,67% memiliki persepsi baik, sedangkan 17 petani atau sebesar 28,33% memiliki persepsi tidak baik dalam budidaya bawang putih pasca tanaman tembakau. Faktor-faktor pembentuk persepsi petani dalam budidaya bawang putih pasca tanaman tembakau antara lain: pengalaman, pendidikan non formal, motivasi, intensitas stimuli, dan lingkungan sosial. Faktor-faktor pembentuk persepsi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam budidaya bawang putih pasca tanaman tembakau. Secara parsial variabel pendidikan non formal, motivasi, intensitas stimuli, dan lingkungan sosial berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam budidaya bawang putih pasca tanaman tembakau, sedangkan variabel pengalaman tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani dalam budidaya bawang putih pasca tanaman tembakau.

 

×
Penulis Utama : Sulis Setyorini
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0416064
Tahun : 2020
Judul : Persepsi Petani dalam Budidaya Bawang Putih Pasca Tanaman Tembakau di Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak Pertanian - 2020
Program Studi : S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak Pertanian Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian-H0416064-2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Suminah, M.Si
2. Dr. Ir. Sugihardjo, M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.