Abstrak

Secara intrinsik anak selalu ingin mengetahui dan menelusuri hal-hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam. Rasa ingin tahu anak tentang fenomena-fenomena alam, membuat pendidikan bertugas untuk mengembangkan potensi scientist anak sejak dini secara optimal yang dikelola dengan cara yang profesional. Melek sains pada generasi dewasa adalah dampak yang akan diberikan oleh pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk anak sejak dini. Sistem belajar di Indonesia kebanyakan masih menggunakan cara penyampaian materi secara lisan atau tertulis oleh guru ke siswanya. Hal ini akan menyebabkan rasa bosan dan jenuh saat kegiatan belajar berlangsung, sehingga ilmu yang diberikan akan kurang terserap oleh anak. Beda halnya jika menggunakan media visual untuk penyampaian materi yang dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan anak tentang materi yang dapat dilihat dan didengar.

Oleh karena itu diberikan solusi berupa sebuah aplikasi dengan teknologi Augmented Reality tentang ilmu pengetahuan alam tata surya untuk siswa sekolah dasar sebagai media pembelajaran yang mendukung proses belajar siswa. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan akan meningkatkan minat siswa sekolah dasar belajar tentang alam dengan menggunakan media visual yang menarik sebagai penyampaian materinya. Metodologi penelitian yang digunakan pada aplikasi ini yaitu menggunakan metode MDLC Waterfall Model. Metode MDLC merupakan metode yang digunakan untuk merancang, membangun dan mengembangkan sebuah aplikasi multimedia yang terdiri dari 6 tahapan yang dilakukan secara berurutan, meliputi Konsep, Desain, Material Collecting (Pengumpulan Materi), Assembly (Tahap Pembuatan), Testing, Distribution.

Kata kunci : Game, Augmented Reality, Tata Surya, Planet.