Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk  menganalisis sistem distribusi bahan bakar minyak di Fuel Terminal Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang sistem distribusi, masalah yang sering terjadi, dan dampak negatif yang ada di Fuel Terminal Boyolali. Metode Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Sumber data penelitian yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dari fungsi distribusi, PT Patra Niaga dan data sekunder diperoleh dari buku cetak, situs resmi Pertamina, literatur ilmiah sebagai penunjang tugas akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan Dalam sistem distribusinya antara lain parkir, absen Awak Mobil Tangki (AMT) dan patner, TNS (Trip Number Segment), Loading Instruction SPBUT, Loading Instruction Gate In, New Gantry System, Gate Out, Shelter Segel, Perjalanan ke SPBU. Masalah yang timbul dalam pelaksanaan distribusi BBM antara lain pelanggaran SOP di area Fuel Terminal Boyolali, inspeksi mobil tangki, isi mobil tangki tidak sesuai dengan loading instruction. Pelanggaran yang di lakukakan Awak Mobil Tangki (AMT), Kesalahan pada saat bongkar muatan di tangki pendam konsumen/SPBU. Dampak negatif yang ditimbulkan dari masalah dalam pelaksanaan distribusi BBM antara lain dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja, mengakibatkan kerugian dalam pemasaran dan distribusi, dapat mengancam reputasi nama baik perusahaan, menyebabkan kerugian yang ditanggung oleh konsumen dan perusahaan.

Kata kunci: Distribusi.