Pisang merupakan komoditas bernilai ekonomi tinggi di Indonesia. Komoditas pisang mempunyai prospek cerah di seluruh dunia dan permintaanya selalu meningkat. Belakangan ini peningkatan produksi pisang melalui teknik kultur jaringan banyak dikembangkan. Melalui teknik kultur jaringan diharapkan mampu menghasilkan bibit pisang dengan produktivitas yang tinggi dan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan cara konvensional. Media merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan kultur jaringan. Media yang dipakai umumnya media Murashige dan Skoog (MS). Media MS memiliki kendala dalam keterjangkauan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapat media ini. Penggunaan media lain seperti pupuk daun sangat diperlukan untuk mensubstitusi baik secara parsial maupun keseluruhan untuk mengurangi ketergantungan terhadap media ini.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi, Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta sejak bulan Juni-Desember 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu macam komposisi media MS dengan pupuk Growmore. Terdapat 5 taraf perlakuan dengan 6 kali pengulangan sehingga diperoleh 30 unit percobaan. Adapun taraf perlakuaanya yaitu 100% MS, 75% MS+25% Growmore, 50% media MS+50% Growmore, 25% media MS+75%Growmore, 100% Growmore. Variabel yang diamati adalah waktu muncul tunas, jumlah tunas, tinggi planlet, waktu muncul daun, jumlah daun, waku muncul akar, jumlah akar, panjang akar. Data diolah dengan uji ANCOVA apabila variabel covariat tidak memberi pengaruh nyata dilakukan analisis dengan uji ANOVA dan apabila berpengaruh nyata dilanjutkan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf ? 5%..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan komposisi media MS dan pupuk Growmore memberikan pengaruh yang nyata dan berbeda nyata terhadap jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar. Komposisi media 50% MS+50% Growmore dapat menggantikan 50% kebutuhan media MS sehingga memberikan hasil terbaik pada jumlah daun, jumlah akar, dan panjang akar.