Latar Belakang : Kecelakaan kerja pada dasarnya disebabkan oleh perilaku dan kondisi kerja yang tidak aman serta faktor interaksi manusia dan sarana pendukung kerja.Unit produksi merupakan unit yang memiliki tingkat risiko kecelakaan tinggi karena dalam proses produksi menggunakan berbagai jenis mesin dan mempekerjakan tenaga  kerja yang memiliki latar belakang berbeda. Latar belakang yang berbeda inilah yang menjadikan pengetahuan tentang kecelakaan kerja menjadi perhatian khusus. Pengetahuan kecelakaan kerja ini dapat meminimalisir perilaku kerja tidak aman sehingga terbentuk perilaku kerja aman pada tenaga kerja. Tujuan Penelitian ntuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kecelakaan kerja dengan perilaku kerja aman pada tenaga kerja produksi di PT. Bukit Muria Jaya Kudus

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, populasi berjumlah 85 orang dan diambil sampel sebanyak 47 responden dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner. Uji statistik yang digunakan uji Somer’s D dengan menggunakan SPSS 25.

Hasil: Hasil dari penelitian berdasarkan uji Somer’s D didapatkan P value = 0.003 dengan taraf siginifikansi 5% dan nilai r = 0,805 dengan arah korelasi positif yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan tentang kecelakaan kerja dengan perilaku kerja aman, dimana semakin tinggi pengetahuan tentang kecelakaan kerja maka akan semakin tinggi pula perilaku kerja amannya.

Simpulan: Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang kecelakaan kerja dengan perilaku kerja aman pada tenaga kerja produksi di PT. Bukit Muria Jaya Kudus. Oleh sebab itu, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan aspek K3 di perusahaan.

Kata Kunci: Pengetahuan tentang kecelakaan kerja, perilaku kerja aman.