Latar Belakang : Pertambangan merupakan salah satu sektor industri yang memiliki banyak potensi bahaya dan memiliki risiko yang tinggi. Potensi bahaya berasal dari tindakan tidak aman saat berkendaea dan kondisi tidakaman saat berkendara. Manajemen Risiko Tindakan Tidak Aman saat Berkendara di area Hauling digunakan untuk mengetahui bahaya yang ada dalam pekerjaan dan tindakan pengendaliannya serta dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.

Metode : Metode penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan analisis manajeme risiko tindakan tidak aman saat berkendara di area hauling PT.Kalimanatan Prima Persada site INDE Kalimantan Timur.

Hasil : Penerapan manajemen risiko tindakan tidak aman saat berkendara di area hauling PT. Kalimantan Prima Persada site INDE berdasar M.3.2.1-SOP Pengelolaan Risiko & Peluang Perusahaan.

Simpulan : Penerapan manajemen risiko tindakan tidak aman saat berkendara di area hauling belum sepenuhnya sesuai dengan M.3.2.1-SOP Pengelolaan Risiko & Peluang Perusahaan. Proses manajemen risiko belum melibatkan semua pihak, yaitu pekerja terkait, baik dalam identifikasi bahaya maupun penilaian risiko dan Hasil manajemen risiko belum dikomunikasikan secar menyeluruh. Tingkat risiko kategori bahaya tinggi adalah overtaking, overspeed dan fatigue. Rekomendasi pengendalian bahaya adalah Pemasangan camera cabin, Pengefektifan sosialisasi bahaya terkait dan urgensi pelanggaran tersebut saat P5M, Pengefektifan reward dan punishment, Training berkala untuk operator dan GL/Pengawas terkait baik secara internal atau eksternal, Pengadaan senam seminggu sekali untuk operator, Pengefektifan Progrm GL wali untuk monitoring operator.

Kata Kunci : Manajemen Risiko Tindakan Tidak Aman saat Berkendara, Penilaian Risiko, Pengendalian Bahaya