Latar Belakang : Setiap pekerjaan konstruksi bangunan harus diusahakan pencegahan terjadinya kecelakaan. Pencegahan kecelakaan yang dilakukan adalah dengan penerapan inspeksi K3 sebagai salah satu upaya promotif untuk membentuk perilaku K3 pada pekerja dalam mewujudkan budaya K3 di lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan inspeksi harian keselamatan dan kesehatan kerja terhadap unsafe action dan unsafe condition serta kesesuaian pelaksanaan inspeksi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3 Lampiran II elemen 7.1 tentang Pemeriksaan Bahaya.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai penerapan inspeksi harian K3 terhadap unsafe action dan unsafe condition di tempat kerja.
Hasil : PT. Nindya Karya (Persero) proyek Spillway Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek telah melaksanakan inspeksi harian keselamatan dan kesehatan kerja secara teratur yang dilakukan oleh inspektor. Berdasarkan identifikasi sumber bahaya, penyebab adanya temuan inspeksi diakibatkan oleh faktor unsafe action dan unsafe condition.
Simpulan : Perusahaan telah menerapkan inspeksi harian keselamatan dan kesehatan kerja terhadap unsafe action dan unsafe condition sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3 Lampiran II elemen 7.1 tentang Pemeriksaan Bahaya.
Kata kunci : Inpeksi Harian K3, Unsafe Action, Unsafe Condition