Latar Belakang : PT Gemala Kempa Daya Karawang perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif. Perusahaan ini memproduksi suku cadang dan aksesori kendaraan dengan jenis produknya Chassis Frame dan Axle Parts. Proses produksi terdiri dari hole making, sub assy, sub inner, painting, stamping, dan support project yang memiliki berbagai macam faktor risiko bahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian dengan program Small Group Activity (SGA) untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada proses kerja.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif disebut juga dengan penelitian penjelajah (Explore Research). Penelitian ini menganalisis data kemudian adanya identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian dengan program Small Group Activity (SGA). Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Data primer berasal dari observasi, wawancara, verifikasi dan tanya jawab dengan pekerja, Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen, arsip dan literature yang berhubungan pada objek penelitian yang sedang dilakukan. Pada Proses SGA, Perusahaan menggunakan penjumlahan antara tingkat keparahan, frekuensi pekerjaan dan tingkat kemungkinan.

Hasil : Hasil kegiatan pada area Hole making, Sub Assy, Storage Finish Good, Painting & Assy Inner, Junbikki, Dies Maintenance, Werehouse Raw Material, Werehouse Consumable & Flamable, TPS WWT, Stamping, Power House dan Workshop. Dengan tahapan Small Group Activity (SGA) yaitu Identifikasi potensi bahaya, scoring, Check, Evaluasi, Action, Improvement.

Simpulan : Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tahapan Program Small Group Activity (SGA) telah memberikan dampak positif dengan perubahan terhadap angka kecelakaan kerja PT Gemala Kempa Daya Karawang.

Kata Kunci : Small Group Activity, Kecelakaan Kerja