Latar Belakang : Setiap aktivitas pekerjaan yang menimbulkan risiko bahaya tinggi tergantung tingkat risikonya termasuk ketika melakukan aktivitas bekerja pada ketinggian, untuk itu upaya pengendalian perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat kerja maupun penyakit akibat kerja terhadap tenaga kerja.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk memberikan gambaran terkait implementasi pengendalian bahaya bekerja pada ketinggian sebagai upaya pencegahan kecelakaan di PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Cilacap.

Hasil : Perusahaan telah membuat standart operasional umum bekerja pada ketinggian yang memuat antara lain seperti : tanggung jawab, pelatihan dan kompetensi, izin kerja, identifikasi bahaya, inspeksi, prosedur operasional umum. Pengendalian  bahaya  yang  dilakukan  seperti,  penggunaan  perancah,  adanya kontrol darurat, penyediaan APD.

Simpulan   :   Perusahaan   telah   melakukan   pengendalian   bahaya   dengan penggunaan perancah, kontrol darurat, dan penyediaan APD hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 9 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Pekerjaan pada Ketinggian.

Kata Kunci : Bekerja pada ketinggian, perancah, kontrol darurat, APD