Latar Belakang : Pengendalian potensi bahaya di PT Charoen Pokphand Indonesia Semarang salah satunya adalah dengan menyediakan alat pelindung diri yang sesuai dengan potensi bahaya yang ada pada tempat kerja. Manajemen alat pelindung diri perlu dilakukan untuk mencapai keoptimalan fungsi dari alat pelindung diri tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem manajemen alat pelindung diri yang dilakukan di PT Charoen Pokphand Indonesia Semarang.

Metode : Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan sistem manajemen alat pelindung diri khususnya di area produksi PT Charoen Pokphand Indonesia Semarang. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara terhadap pihak terkait dan studi kepustakaan.

Hasil : Manajemen alat pelindung diri yang telah dilakukan di PT Charoen Pokphand Indonesia Semarang khususnya pada area produksi adalah melakukan identifikasi potensi bahaya, melakukan identifikasi kebutuhan alat pelindung diri yang disesuaikan dengan identifikasi bahaya, menyediakan alat pelindung diri sesuai potensi bahaya, pelatihan, penggunaan, perawatan dan penyimpanan, pembinaan, inspeksi alat pelindung diri dan evaluasi pelaporan mengenai alat pelindung diri.

Simpulan : Sebagian besar aspek-aspek manajemen alat pelindung diri telah dilakukan di PT Charoen Pokphand Indonesia Semarang hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No Per.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. Namun masih perlu dilakukan peningkatan penerapan manajemen alat pelindung diri di perusahaan.

Kata Kunci : Manajemen Alat Pelindung Diri