ABSTRAK

Pada tahun 2018 terjadi masalah ketegangan hubungan dagang antara Amerika dan Tiongkok yang memicu trade war serta nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami tekanan. Adapun masalah yang hendak dicari jawabannya adalah kinerja keuangan pada Perum Jamkrindo di tahun 2017 dan 2018 serta dibandingkan dengan rata-rata industri yang sejenis yakni industri perusahaan penjaminan tahun 2018. Adapun rasio-rasio keuangan yang digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan antara lain rasio likuiditas, gearing ratio, rentabilitas dan self assesment tata kelola perusahaan yang baik bagi perusahaan penjaminan.

Dari likuiditas, Perum Jamkrindo memiliki likuiditas yang sangat baik. Hasil perhitungan menunjukkan rasio likuiditas Perum Jamkrindo meningkat di tahun 2017 dan 2018 serta berada di atas rata-rata industri. Dari gearing ratio, Perum Jamkrindo memiliki gearing yang sangat baik. Hasil perhitungan menunjukkan gearing ratio Perum Jamkrindo meningkat di tahun 2017 dan 2018 serta di atas rata-rata industri. Dari rentabilitas, Perum Jamkrindo memiliki tingkat rentabilitas yang baik. Hal ini ditunjukkan oleh rasio rentabilitas Perum Jamkrindo stabil pada tahun 2017 dan 2018. Dari Self Assesment tata kelola yang baik bagi perusahaan penjaminan, Perum Jamkrindo memiliki tingkat Self Assesment tata kelola yang sangat baik serta diatas rata-rata industri. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kinerja keuangan Perum Jamkrindo tahun 2018 adalah sangat sehat dan diatas kinerja keuangan rata-rata industri perusahaan penjaminan sehingga Perum Jamkrindo bertahan di tengah kondisi perekonomian global yang tidak stabil pada tahun 2018.

Keyword: Analisis Kinerja Keuangan, Perusahaan Penjaminan, Jamkrindo, 2018