ABSTRAK
Dicky Widianto Pamungkas. E0016128. 2020. Pemenuhan Hak Konsumen Terhadap Perbuatan Penjual Yang Tidak Sesuai Dengan Perjanjian Dalam E-Commerce. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui tentang pemenuhan hak konsumen e-commerce berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah tidak adanya peraturan perundang-undangan yang secara jelas mengatur mengenai pemenuhan hak konsumen dalam e-commerce. Atas dasar hal tersebut, untuk mengisi kekosongan peraturan perundang-undangan yang dapat digunakan untuk menjadi dasar dilakukan pemenuhan hak konsumen e- commerce, adalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan didasarkan pada undang-undang yang berlaku. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan dan bahan hukum yang didapat dianalisa secara kualitatif yaitu data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis guna mendapatkan kesimpulan yang mengandung kebenaran obyektif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemenuhan hak konsumen e-commerce terdapat pada Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yaitu  hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa dan hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
Kata Kunci: E-COMMERCE; KONSUMEN; PEMENUHAN HAK