ABSTRAK
CLEOPATRA MARTINA HAULIANI. 2020. E0016111. Perlindungan hukum terhadap pembeli dalam jual beli melalui e-
Commerce. Penulisan Hukum (skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya Wanprestasi yang dilakukan penjual dalam transaksi e-commerce. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris, dengan sifat penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi timbulnya wanprestasi yang dilakukan penjual. Ada beberapa bentuk wanprestasi yang sering dilakukan oleh penjual dalam jual beli melalui e-commerce yaitu tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukan, melaksanakan apa yang dijanjikannya, melaksanakan apa yang dijanjikan tetapi terlambat, tetapi tidak sebagaimana yang dijanjikan, dan melakukan sesuatu yang menurut perjanjian boleh dilakukannya. Wanprestasi tersebut terjadi karena beberapa faktor, dapat ditinjau dari beberapa sisi yaitu, dari sisi regulasi, platform, penegakan hukum dan para pihak antara penjual dan pembeli. Berdasarkan hasil penulisan hukum ini, dapat diketahui bahwa perlindungan hukum terhadap pembeli dalam jual beli melalui e-commerce di Indonesia dibagi menjadi 2 (dua) secara preventif dan represif. Terkait wanprestasi perlindungan preventif diatur di dalam KUHPerdata secara umum, secara khusus diatur dalam Undang-undang, serta perjanjian kedua belah pihak. Sedangkan perlindungan represif diatur di dalam Pasal 45 ayat (1) dan (2) UUPK menyebutkan setiap pembeli yang dirugikan dapat mengajukan gugatan melalui pengadilan (litigasi) ataupun di luar pengadilan (non litigasi) berdasarkan pilihan sukarela para pihak yang bersengketa.
Kata Kunci: PERLINDUNGAN HUKUM; E-COMMERCE; WANPRESTASI