Penulis Utama : Herlina
NIM / NIP : K7116075
×

Abstrak

Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model auditory intellectually repetition, (2) meningkatkan hasil belajar PPKn tema 5 melalui penerapan model auditory intellectually repetition, (3) menemukan kendala dan solusi pada penerapan model auditory intellectually repetition. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaborasi antara peneliti dan guru yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan setiap pertemuan terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 5 Panjer yang berjumlah 24  siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, observer, dan dokumen. Teknik dalam pengumpulan data terdiri dari tes dan teknik nontes yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data diuji menggunakan strategi triangulasi sumber dan metode. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) penerapan model auditory intellectually repetition, dilaksanakan dengan langkah-langkah: (a) penyampian materi (auditory); (b) diskusi kelompok (intellectually); (c) penyampaian hasil diskusi kelompok (auditory); (d) pengulangan materi (repetition) (2) penerapan model auditory intellectually repetition dapat meningkatkan hasil belajar PPKn tema 5, dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model auditory intellectually repetition oleh guru pada siklus I-III, yaitu: 52.08%, 85.42%, 95.83%, (3) terdapat kendala dan solusi penerapan model auditory intellectually repetition, kendala yang di alami oleh guru yaitu: (a) guru merasa kesulitan  dalam memberi stimulus agar siswa mampu bertanya; (b) guru tidak mengawasi siswa dalam mengerjakan kuis atau tugas. Solusi yang tepat untuk memperbaiki kendala yang dihadapi oleh guru yaitu: (a) guru memberikan stimulus, memotivasi dan memberikan hadiah kepada siswa yang mampu mengajukan pertanyaan; (b) guru mengawasi siswa dalam mengerjakan kuis dan tidak terpaku pada satu tempat. Sedangkan Kendala yang dihadapi oleh siswa yaitu: (a) siswa belum berani mengajukan pertanyaan kepada guru; (b) siswa belum mampu berdiskusi dengan baik; (c) siswa kurang percaya diri pada saat presentasi. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut, yaitu: (a) guru memotivasi dan memberikan hadiah kepada siswa yang mampu mengajukan pertanyaan; (b) guru membimbing diskusi kelompok; (c) guru melakukan bimbingan dan motivasi  sehingga siswa percaya diri dalam presentasi.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penerapan model auditory intellectually repetition dapat meningkatkan Hasil Belajar PPKn Tema 5 Kelas III SDN 5 Panjer  Tahun Ajaran 2019/2020.

Kata kunci: Auditory intellectually Repetition, hasil belajar, PPKn

 

×
Penulis Utama : Herlina
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K7116075
Tahun : 2020
Judul : Penerapan Model Auditory Intellectually Repetition Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PPKN Tema 5 Kelas III SDN 5 Panjer Tahun Ajaran 2019/2020
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2020
Program Studi : S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Guru Sekolah Dasar-K7116075-2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Muh. Chamdani, M.Pd
2. Dr. Tri Saptuti Susiani, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.