Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu : (1) mendeskripsikan jiwa kewirausahaan siswa SD Negeri 1 Windujaya, Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. (2) mendeskripsikan kendala dalam jiwa kewirausahaan siswa di SD Negeri 1 Windujaya, Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. (3) menganalisi faktor yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan siswa di SD Negeri 1 Windujaya, Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe narasi design  karena  ingin  mendeskripsikan  jiwa  kewirausahaan  siswa  SD  Negeri  1
Windujaya, Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Subjek penelitian ini adalah siswa SDN 1 Windujaya. Sumber data yang digunakan meliputi kepala sekolah, guru kelas, siswa, dan orang tua siswa. Data yang digunakan yaitu data kualitatif yang berupa deskripsi dan analisis mengenai jiwa kewirausahan siswa serta kendala dan faktor yang mempengaruhi penanaman jiwa kewirrausahaan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneltian ini  meliputi observasi,  wawancara dan  angket.  Teknik  uji  validitas  data pada penelitian ini adalah teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data pada penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aspek jiwa kewirausahaan siswa yang terdiri  dari aspek mandiri, disiplin, jujur, kreatif, kritis, komunikatif, kerja sama dan percaya diri. Secara keseluruhan aspek jiwa kewirausahaan sudah cukup optimal yaitu aspek percaya diri, jujur, mandiri, disiplin, kerja sama dan komunikatif. tetapi masih ada beberapa aspek yang belum optimal   dalam penanaman jiwa kewirausahaan siswa  yaitu aspek kreatif dan kritis. (2) Kendala dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan yaitu; (a) Kemauan siswa dalam penanaman jiwa kewirausahaan sudah cukup optimal, tetapi masih ada beberapa siswa yang belum optimal dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan. (b) Inovasi dalam pembelajaran, secara keseluruhan inovasi guru dalam pembelajaran masih kurang optimal sehingga siswa cepat merasa bosan dalam pembelajaran, dan siswa memilih mencari kesibukan lain untuk menghilangkan rasa bosan ketika dikelas sehingga keadaan kelas kadang kurang kondusif. (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan siswa: (a) Kemauan, secara keseluruhan tingkat kemauan siswa dalam berwirausaha sudah cukup tinggi, jika siswa mempunyai kemauan untuk berwirausaha maka siswa   akan melakukan suatu kegiatan yang mendukung dalam berkewirausahan meskipun melakukan kegiatan dengan pura- pura ataaupun dalam kenyataan; (b) Ketertarikan, tingkat ketertarikan siswa cukup tinggi, dengan beberapa aspek yang terpenuhi sudah bisa mengambarkan rasa ketertarikan siswa dalam penanaman jiwa kewirausahaan siswa; (c) Lingkungan sekolah, lingkungn sekolah sangat mempengaruhi penanaman jiwa kewirausahaan sejak dini, lingkungan sekolah yang baik yaitu lingkungan sekolah yang didukung dengan fasilitas yang memadai sehingga jiwa kewirausahaan siswa dapat tumbuh dengan baik; (d) Lingkungan keluarga, lingkungan keluarga mempunyai peran penting dalam penanaman jiwa kewirausahaan siswa. Penanaman jiwa kewirausahaan siswa juga di terapkan di rumah. Orang tua mampu untuk menerapkan beberapa aspek yang dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan siswa, seperti pada aspek jujur, di rumah siswa diajarkan jujur dalam segala hal.
Kesimpulan penelitian ini adalah jiwa kewirausahaan siswa sudah cukup optimal. Hal ini terlihat dari beberapa aspek yang diamati sudah optimal dalam penanaman jiwa kewirausahaan siswa,  hanya ada dua aspek yang belum optimal yaitu aspek kreatif dan aspek kritis.

Kata Kunci : Analisis, Kewirausahaan