ABSTRAK

Sejak awal perkuliahan, penulis memang sudah tertarik dengan dunia jurnalistik. Ketertarikan penulis terhadap bidang jurnalistik membuat penulis memutuskan untuk melakukan Kuliah Kerja Media atau yang biasa disebut dengan magang, dibidang produksi berita. Penulis memilih Kompas TV Jawa Tengah dikarenakan penulis sering mengamati berbagai tayangan berita dari berbagai channel televisi, penulis merasa berita yang ditayangkan oleh Kompas TV merupakan berita seimbang dan tidak memihak. Selain itu kualitas gambar yang digunakan oleh Kompas TV merupakan gambar dengan resolusi tinggi atau yang biasa disebut dengan HD, hal ini membuat penulis semakin penasaran mengenai peralatan yang digunakan untuk memproduksi berita di Kompas TV Jawa Tengah.
Penulis mulai melaksanakan magang di Kompas TV Jawa Tengah pada 06 Januari 2020. Penulis diberikan kesempatan untuk belajar berbagai hal khususnya dalam memproduksi program berita. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis berfokus pada proses produksi program Kompas Jateng. Kompas Jateng merupakan salah satu  program  unggulan Kompas  TV Jawa  Tengah, karena Kompas  Jateng menyajikan berita mengenai peristiwa yang terjadi di Jawa Tengah dan sekitarnya. Materi berita Kompas Jateng meliputi: berita sosial masyarakat, politik, hukum, keamanan, ekonomi, bencana alam, dsb. Berita tersebut diperoleh dari tim liputan dan juga koresponden/kontributor Kompas TV yang ada di Jawa Tengah dan sekitarnya. Penayangan program Kompas Jateng dilakukan secara tunda (delay).
Tahap-tahap produksi berita di Kompas TV Jawa Tengah yaitu melakukan rapat perencanaan (rapat redaksi), liputan, pembuatan naskah, rundown, dubbing naskah narasi berita. Dilanjutkan dengan proses perekaman pembacaan opening, lead in, closing oleh penyiar. Kemudian dilanjutkan dengan proses penggabungan gambar dan suara oleh editor, dan kemudian tahap terakhir dalam memproduksi program Kompas Jateng adalah penayangan berita. Proses produksi berita membutuhkan sumber daya dengan keahlian dan ketrampilan tinggi. Selain itu, masing-masing sumber daya harus dapat saling bekerjasama, harus saling berkoordinasi, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menayangkan sebuah berita.