ABSTRAK

Dalam melakukan perannya sebagai badan usaha yang bergerak di bidang jasa, RSUD Dr. Moewardi Surakarta dalam menjalankan tugasnya di bidang kesehatan sangat berhubungan erat dengan obat. Obat merupakan bagian yang penting untuk mendukung kegiatan operasional rumah sakit, sehingga rumah sakit selalu mengadakan pembelian guna menjaga persediaan obat setiap saat dibutuhkan.

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengevaluasi sistem akuntansi pembelian obat pada RSUD Dr. Moewardi Surakarta melalui jaringan prosedur yang terdiri dari prosedur pengadaan, prosedur penerimaan, dan prosedur pencatatan. Sehingga dapat diketahui kelebihan dan kelemahan dari prosedur yang dijalankan dan mengusulkan alur terbaru untuk mengatasi kelemahan yang ada.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi pembelian obat pada RSUD Dr. Moewardi secara umum telah menghasilkan informasi yang memadai bagi pihak rumah sakit dalam perencanaan dan pengambilan keputusaan dalam pembelian persediaan obat – obatan.

Dilihat dari bagan alur sistem pembelian obat, sebagian besar sistem telah sesuai dengan persyaratan sistem sistem pembelian persediaan yaitu terdapat unit kerja, fungsi permintaan pembeliam, fungsi pembelian, fungsi penyimpanan dan fungsi pencatatan. Tetapi apabila dilihat lebih teliti lagi masih ada kelemahan – kelemahan yang harus diperbaiki lagi dalam sistem pembelian obat agar lebih efektif lagi.

Kata kunci : sistem akuntansi, pembelian, persediaan