Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran di Pulau Jawa periode 2010-2019. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat pengangguran, sedangkan variabel independen terdiri dari upah minimum provinsi, tingkat pendidikan, jumlah penduduk, PDRB dan penduduk usia produktif dimasukkan sebagai variabel kontrol.  Data  yang  digunakan  adalah  data  sekunder yang  diperoleh  dari  BPS Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Generalized Method of Moment Arellano Bond (GMM) yang terdiri dari 6 provinsi di Pulau Jawa dengan rentan waktu 2010-2019. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upah minimum tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran, tingkat pendidikan dan jumlah penduduk berpengaruh negatif signifikan terhadap pengangguran, sedangkan jumlah penduduk usia produktif dan PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu: (1) pemerintah perlu bijaksana dalam menetapkan besaran upah minimum provinsi demi melindungi hak-hak pekerja, (2) pemerintah perlu meningkatkan investasi di bidang pendidikan dalam bentuk pemberian beasiswa, (3) pemerintah perlu meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan pelatihan kerja dan menciptakan lapangan kerja baru dengan mengadakan program pelatihan kewirausahaan, (4) bagi pelaku usaha baik pemerintah maupun swasta harus menciptakan proses produksi padat karya serta membatasi adanya migrasi penduduk.

Kata Kunci : Pengangguran, Upah Minimum, Tingkat Pendidikan, Jumlah
Penduduk, dan PDRB.