Abstrak

Salah satu permasalahan dalam pembelajaran sains yang dialami siswa adalah sulitnya memahami konsep yang abstrak, terutama pada konsep efek rumah kaca, yang memunculkan miskonsepsi pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi dan profil miskonsepsi siswa SMA T.I.P. Quezon City Filipina pada materi efek rumah kaca serta penyebab miskonsepsi tersebut. Penelitian ini dilakukan di SMA T.I.P. Quezon City pada tanggal 12 Januari-10 Februari 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan pada 150 siswa dengan memberikan tes diagnostik, yaitu three-tier diagnostic test yang terdiri dari 15 butir soal. Diperoleh bahwa siswa mengalami miskonsepsi kriteria rendah pada semua subkonsep. Miskonsepsi tertinggi yang dialami siswa terjadi pada subkonsep efek rumah kaca bagi bumi, yaitu sebesar 15,45%. Sedangkan, miskonsepsi terendah yang dialami siswa terjadi pada subkonsep dampk efek rumah kaca, yaitu sebesar 8,22%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diidentifikasi bahwa penyebab miskonsepsi siswa datang dari siswa sendiri, yaitu prakonsepsi, perkembangan kognitif siswa, dan reasoning yang salah. Penyebab miskonsepsi siswa yang berasal dari guru yang mengajar, yaitu penggunaan media dan metode yang tidak variatif serta pembelajaran yang terjadi hanya satu arah.

Kata kunci: miskonsepsi, efek rumah kaca, three-tier diagnostic test