Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel independen: Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Jumlah Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan Restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN), terhadap variabel dependen: penerimaan PPN. Penelitian dilakukan di Kanwil DJP Jawa Tengah II pada periode 2015 – 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan model regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah II. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 12 sampel dalam rentang lima tahun berturut-turut dan data bulanan sehingga total pengamatan berjumlah 60 observasi.
Berdasarkan hasil uji hipotesis t dan F, secara simultan variabel independen memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen. Secara parsial, Inflasi dan Jumlah PKP berpengaruh positif tidak signifikan, Nilai Tukar Rupiah berpengaruh positif signifikan, Restitusi PPN berpengaruh negatif signifikan. Berdasarkan uji koefisien determinasi, variabel independen memiliki hubungan yang kuat dengan penerimaan PPN karena nilai koefisien korelasi sebesar 58,5% atau lebih dari 50%, dengan nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 29,5%. Artinya variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 29,5%. Sedangkan sisanya 70,5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini. Rekomendasi penelitian ini adalah: a) Pemerintah diharapkan dapat mempertahankan kestabilan tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah, b) aparatur pajak hendaknya meningkatkan kualitas sosialisasi perpajakan untuk mendorong kesadaran dan kepatuhan Wajib Pajak, c) masyarakat hendaknya memahami arti pentingnya self assessment system dengan mendaftarkan diri, melapor dan menyetor jumlah pajak terutang secara tepat waktu dan jujur, d) peneliti selanjutnya, hendaknya dalam menganalisis determinan penerimaan PPN dapat menambah faktor-faktor lain baik makro maupun mikro.

Kata Kunci: Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Jumlah Pengusaha Kena Pajak (PKP), Restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN), penerimaan PPN.