Abstrak

Infrastruktur yang memadai akan memudahkan mobilitas dan mendukung operasional industri dan bisnis sehingga kegiatan ekonomi menjadi efektif dan efisien. Daerah dengan kegiatan produktivitas yang berkualitas akan mampu meningkatkan perekonomian daerah tersebut. Di Sumatera Utara pembangunan infrastruktur masih dalam upaya yang kurang maksimal. Panjang jalan dalam kondisi yang baik di beberapa kabupaten/kota setiap tahunnya mengalami fluktuasi, penyediaan air bersih yang belum memadai, namun infrastruktur listrik konsisten mengalami peningkatan. Penelitian ini secara khusus bertujuan menganalisa seberapa besar setiap variabel infrastruktur mampu mempengaruhi PDRB di Sumatera Utara selama tahun 2012-2018.
Analisis dilakukan menggunakan data sekunder yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara. Sampel data yang diteliti terdiri dari 16 kabupaten/kota di Sumatera Utara selama tahun 2012 hingga 2018. Alat analisis dalam mengolah data menggunakan regresi data panel dengan pendekatan model yang dipilih yaitu fixed effect. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive random sampling.
Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel jalan dan daya listrik mempengaruhi pertumbuhan PDRB di Sumatera Utara secara positif dan signifikan. Sedangkan untuk variabel air bersih memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan PDRB di Sumatera Utara.
Namun secara simultan atau bersama-sama, variabel jalan, listrik dan air bersih mempengaruhi pertumbuhan PDRB di Sumatera Utara secara positif dan siginifikan.

Kata Kunci: Infrastruktur, PDRB, jalan, listrik, air bersih, Sumatera Utara.