ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) wujud kebudayaan sebagai kompleksitas ide; (2) wujud kebudayaan sebagai kompleksitas aktivitas; (3) wujud kebudayaan sebagai komplesitas hasil budaya; (4) unsur budaya; (5) nilai pendidikan; dan (6) manfaat penelitian mengenai kajian antropologi dan nilai pendidikan pada novel Cerita Calon Arang karya Pramoedya Ananta Toer sebagai bahan ajar di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian antropologi sastra. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara mendalam. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis dokumen atau content analysis. Hasil penelitian ini bahwa: (1) wujud kebudayaan sebagai kompleksitas ide yang meliputi: ide tentang hakikat hidup manusia, ide tentang hakikat karya manusia, ide tentang hubungan manusia dalam ruang waktu, ide tentang hubungan manusia dengan alam sekitarnya, dan ide tentang hakikat manusia dari hubungan manusia dan sesamanya; (2) wujud kebudayaan sebagai kompleksitas aktivitas meliputi: aktivitas yang berhubungan dengan sistem kekerabatan, aktivitas yang berhubungan dengan sistem religi dan ritual-ritual kepercayaan, dan aktivitas yang berhubungan dengan sistem pendidikan; (3) wujud kebudayaan sebagai kompleksitas hasil budaya, berupa hasil fisik dan aktivitas, perbuatan, dan karya manusia, meliputi candi, kitab, dan istana; (4) unsur budaya dalam novel Cerita Calon Arang yang dikaji berdasarkan tujuh unsur budaya universal, meliputi: bahasa, sistem pengetahuan, sistem kekerabatan dan organisasi sosial, sistem mata pencaharian hidup, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem religius, dan kesenian; (5) nilai pendidikan dalam novel Cerita Calon Arang meliputi nilai religius, nilai moral, nilai sosial, dan nilai budaya; dan (6) pemanfaatan penelitian mengenai antropologi sastra dan nilai pendidikan pada novel Cerita Calon Arang karya Pramoedya Ananta Toer sebagai bahan ajar di Sekolah Menengah Atas. Novel Cerita Calon Arang digunakan sebagai bahan ajar karena mengajarkan mengenai budaya yang terdapat di suatu daerah di suatu waktu tertentu. Novel ini termasuk dalam novel sejarah yang sesuai dengan KD yang diajarkan di kelas XII SMA yaitu KD 4.3 mengenai cerita atau novel sejarah. Novel ini juga mengandung nilai-nilai pendidikan yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran siswa untuk menghadapi kehidupan dalam masyarakat.

Kata kunci: novel, antropologi sastra, nilai pendidikan, bahan ajar