Abstrak

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui alasan mengapa penggunaan perangkat robotika dipakai dalam memfasilitasi pembelajaran anak usia dini. Dan mengetahui perangkat robotika seperti apa yang dikembangkan, (2) Mengetahui apakah perangkat robotika yang dikembangkan dapat memfasilitasi tercapainya learning outcome pada pembelajaran anak usia dini, (3) Mengetahui apakah perangkat robotika yang dikembangkan dapat memfasilitasi kemampuan computational thinking pada anak usia dini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah anak/siswa TK B berjumlah 5 anak, orang tua masing-masing anak berjumlah 5 orang dan guru TK berjumlah 5 orang dan. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan memilih beberapa sample yang telah memenuhi kriteria peneliti inginkan. Digunakan instrument kuisioner, observasi dan wawancara penelitian untuk mengetahui kelayakan perangkat robotika yang dipakai dalam pembelajaran anak usia dini, ketercapaian aspek-aspek learning outcome merujuk pada karakteristik belajar anak usia dini dan ketercapaian aspek-aspek computational thinking (CT) yang telah berlangsung selama pembelajaran. Kuisioner menggunakan skala likert, observasi diolah dengan assesment descriptive berdasarkan rujukan thesis dari Relkin dan Wawancara digunakan untuk menambah informasi tambahan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Penggunaan robotika dalam memfasilitasi pembelajaran anak usia dini dinilai efektif karena anak secara langsung dapat mengontrol mainan tanpa melakukan pemrograman di layar menggunakan komputer atau perangkat komputasi lainnya (2) Pengembangan perangkat robotika untuk pembelajaran anak usia dini layak dan dapat memfasilitasi tercapainya learning outcome pembelajaran yang berkaitan dengan karakteristik cara belajar anak usia dini (3) Pengembangan perangkat robotika untuk pembelajaran anak usia dini layak dan dapat memfasilitasi computational thinking yang meliputi aspek abstraksi, algoritma, dekomposisi, modularisasi, dan generalisasi.

Kata kunci: Anak usia dini, Berpikir Komputasi, Robotika, Teknologi Pembelajaran, Hasil Belajar, Konstruktivisme