ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan: (1) tokoh dan penokohan dalam novel Bumi Ayu karya Restiana Purwaningrum; (2) bentuk ketidakadilan gender yang dialami oleh tokoh-tokoh perempuan dalam novel Bumi Ayu karya Restiana Purwaningrum; (3) bentuk emansipasi perempuan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh perempuan dalam novel Bumi Ayu karya Restiana Purwaningrum; (4) pemanfaatan novel Bumi Ayu karya Restiana Purwaningrum sebagai materi ajar menafsir pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel di Kelas XII SMA. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif. Data diambil menggunakan metode purposive sampling. Untuk menguji keabsahan/validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data, dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan teknis analisis mengalir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) peneliti menemukan 17 tokoh dan penokohan, yakni satu tokoh utama dan 4 tokoh utama tambahan, serta 12 tokoh tambahan (2) bentuk ketidakadilan gender dalam novel Bumi Ayu adalah dalam bentuk Marginalisasi, Kekerasan Psikologi, Stereotip, Subordinasi, dan Beban kerja ganda; (3) nilai-nilai feminisme dalam novel Bumi Ayu berupa nilai feminisme dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial; (4) novel Bumi Ayu dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar di kelas XII.

Kata kunci: Penokohan, Ketidakadilan Gender, Nilai Feminisme, Materi Ajar