Abstrak

Prostitusi merupakan merupakan “patologi sosial” karena dianggap melanggar norma dan agama, untuk itu kebijakan penutupan lokalisasi dilakukan pada tahun 2018. Penutupan Lokalisasi Sunan Kuning menimbulkan multiplier effect  berupa dampak sosial dan dampak ekonomi.
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Objek penelitian dilakukan di eks Lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik: (1) Observasi Partisipatif, (2) Wawancara mendalam dan wawancara semi tersruktur (3) Studi literatur sebagai telaah pembanding. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik sampling snowball. Metode analisis data yang dilakukan menggunakan analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa baik pra penutupan maupun pasca penutupan memberikan dampak baik dampak sosial maupun dampak ekonomi. Dampak sosial berupa: (1)Perubahan struktur sosial, (2) stigma nengatif dan diskriminasi, (3) perpindahan transaksi seksual, (4) aspek kesehatan. Dampak ekonomi berupa: (1) transformasi alur pendapatan warga yang memicu transisi dari prostitusi menjadi kampung karaoke, (2) penurunan pendapatan warga.
Pada bagian akhir, tulisan ini sampai pada kesimpulan bahwa penutupan Lokalisasi Sunan Kuning memberikan penaruh bagi kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat Sunan Kuning. Saran yang diberikan berupa kebijakan lanjutan guna menghidupkan kembali Sunan Kuning, pemantauan kesehatan lanjutan, pemberian insentif, serta keterlibatan eks WPS Sunan Kuning bagi penelitian selanjutnya.
.
Kata Kunci: Penutupan lokalisasi, Sosio-ekonomi, Sunan Kuning