ABSTRAK

Wiwik Susanti. UNSUR INTRINSIK DAN NILAI PENDIDIKAN CERITA RAKYAT DI JAWA TENGAH: IDENTIFIKASI MATERI DAN STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juni 2020.

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMP, guru mengalami kesulitan dalam mencari materi ajar. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik; (2) nilai pendidikan; (3) pemanfaatan sebagai materi ajar di SMP; dan (4) strategi pembelajarannya.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari dokumen dan informan. Dokumen terdiri atas cerita rakyat Legenda Putri Ayu Limbasari, Cerita Rakyat Dhukutan, Cerita Rakyat Mandhasiya, serta Kisah Cinta Nawangsih dan Rinangku. Kemudian informan terdiri atas guru Bahasa Indonesia. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen dan teknik wawancara. Validitas data menggunakan teknik trianggulasi teori dan metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.

Penelitian ini menghasilkan 4 temuan, yaitu sebagai berikut. Pertama, secara struktural ada dua legenda dan dua mite dengan struktur yang sama. Unsur cerita rakyat secara umum bertema tentang perjuangan dengan alur maju. Kemudian tokohnya secara umum adalah bangsawan dengan penokohan dilakukan secara analitis, sedangkan latar secara umum berlatarkan kehidupan di pedesaan. Sementara itu, untuk amanat secara umum mengingatkan untuk bertakwa kepada Sang Pencipta. Kedua, secara umum cerita rakyat mengandung nilai religius mengenai percaya adanya Tuhan, dengan nilai moral mengenai kepribadian seseorang yang berbudi pekerti luhur. Kemudian nilai sosial, secara umum berkaitan dengan keutuhan maupun keharmonisan dalam berkeluarga dan bermasyarakat. Sementara itu, nilai budaya berkaitan dengan tradisi atau upacara adat. Ketiga, cerita rakyat dapat digunakan sebagai materi ajar teks narasi dan drama dengan KD tentang mengidentifikasi unsur atau informasi dan menceritakan kembali cerita rakyat. Hal tersebut karena cerita rakyat sarat akan nilai edukatif sehingga dapat dijadikan sebagai materi ajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Keempat, strategi yang digunakan, yaitu strategi inquiry dengan tipe discovery learning di mana siswa menganalisis unsur cerita rakyat dan strategi kooperatif dengan inquiry learning agar siswa dapat menceritakan kembali hasil dari analisis.

Kata kunci: Unsur Intrinsik, Nilai-Nilai Pendidikan, Materi Ajar Dan Strategi Pembelajaran