ABSTRAK

Anisa Cahya Aryani. K1315005. EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MENGONTROL PERSEPSI SISWA TERHADAP GURU DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Januari 2020.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, (1) manakah model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share atau model pembelajaran langsung dengan mempertimbangkan adanya pengaruh persepsi siswa terhadap guru matematika, (2) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang memiliki minat tinggi, sedang atau rendah dengan mempertimbangkan adanya pengaruh persepsi siswa terhadap guru matematika,  (3) pada masing-masing kategori minat, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share atau model pembelajaran langsung, dengan mempertimbangkan adanya pengaruh persepsi siswa terhadap guru matemtatika pada materi aturan sinus dan aturan cosinus, (4) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan model pembelajaran langsung, manakah yang memberikan prestasi belajar matemtika yang lebih baik, siswa yang memiliki minat yang tinggi, sedang, atau rendah, dengan mempertimbangkan adanya pengaruh persepsi siswa terhadap guru matemtatika pada materi aturan sinus dan aturan cosinus.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2018/2019, yang tediri dari 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling dan diperoleh dua kelas, yaitu kelas X Akuntansi 1 dan kelas X Akuntansi 2. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMK Negeri 3 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket untuk data minat belajar matematika siswa dan persepsi siswa terhadap guru matematika, dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi aturan sinus dan aturan cosinus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kovariansi dua jalan satu kovariat sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda dengan uji t. Persyaratan analisis dalam penelitian ini adalah populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors, populasi memiliki variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett, hubungan antara persepsi siswa terhadap guru matematika terhadap pretasi belajar matematika bersifat linear, dan garis regresi pada masing-masing kelompok sampel memiliki koefisien regresi yang sama atau garis regresi yang sejajar.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) dengan mempertimbangkan hasil persepsi siswa terhadap guru matematika model pembelajaran Think Pair Share menghasilkan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran langsung pada materi aturan sinus dan aturan cosinus, (2) dengan mempertimbangkan hasil persepsi siswa terhadap guru matematika siswa dengan minat tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan minat sedang, siswa dengan minat tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan minat rendah dan siswa dengan minat sedang mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa dengan minat rendah pada materi aturan sinus dan aturan cosinus, (3) dengan mempertimbangkan hasil persepsi siswa terhadap guru matematika, pada masing-masing kategori minat siswa, pembelajaran dengan menggunkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share menghasilkan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran langsung pada materi aturan sinus dan aturan cosinus, (4) dengan mempertimbangkan hasil persepsi siswa terhadap guru matematika, pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan minat tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan minat sedang, siswa minat tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan minat rendah, dan siswa dengan minat sedang mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa dengan minat rendah pada materi aturan sinus dan aturan cosinus.

Kata kunci: Minat, Persepsi, Prestasi Belajar, Think Pair Share