Abstrak

Saat ini berbagai metode pembelajaran difokuskan pada pengaruh kinerja siswa dari berbagai keterampilan termasuk keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis sulit ditingkatkan dalam pembuatan objek 3D apabila menggunakan media bantu 2D. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis mobile learning berupa Augmented Reality terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Dalam aplikasi ini, mahasiswa dapat melihat visualisasi objek rumah (3D) dan dapat berinteraksi dengan konten pembelajaran yang relevan. Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian  kuantitatif  dengan  pendekatan eksperimen  melalui  desain  penelitian pretest postest. Penelitian ini melibatkan 60 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelas yakni 30 mahasiswa kelas kontrol (berbasis kertas) dan 30 mahasiswa kelas eksperimen (berbasis Augmented Reality). Data dikumpulkan melalui tes praktikum untuk kemampuan psikomotorik dan tes kuisioner untuk kemampuan afektif. Analisis data awal digunakan untuk memeriksa normalitas data, homogenitas data dan keseimbangan. Analisis akhir menggunakan hipotesis dengan uji T dan uji n- gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok berbasis AR memiliki nilai gain lebih tinggi daripada kelompok berbasis kertas. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat bantu media pembelajaran Augmented Reality memiliki kinerja yang jauh lebih baik daripada berbasis kertas dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis psikomotorik dan kemampuan afektif mahasiswa.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Augmented Reality, Berpikir Kritis