Penulis Utama | : | Dwi Cahyo Pangestu |
NIM / NIP | : | K4216023 |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dramatik wayang kulit lakon Anoman Obong sajian Ki Purbo Asmoro, makna filosofis yang terdapat dalam wayang kulit lakon Anoman Obong sajian Ki Purbo Asmoro, dan relevansi wayang kulit lakon Anoman Obong sajian Ki Purbo Asmoro sebagai materi ajar Bahasa Jawa tingkat SMP.
Jenis dari penelitian ini adalah kualitatif. Sumber datanya adalah rekaman pergelaran wayang kulit dengan lakon Anoman Obong yang disajikan oleh Ki Purbo Asmoro dalam bentuk video dan diperoleh dari youtube. Teknik pengambilan subjek penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis isi dokumentasi dan wawancara informan. Informan yang diwawancarai terdiri dari satu dosen ahli bahasa dan sastra pewayangan, satu guru bahasa Jawa SMP, dan dua siswa SMP. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif yang meliputi empat komponen, yakni pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wayang kulit lakon Anoman Obong mengangkat tema kesetiaan, alur yang digunakan adalah alur maju, penokohan digambarkan melalui dialog tokoh-tokohnya, dan latar yang terdapat dalam lakon adalah latar tempat dan latar suasana. Sementara itu, makna filosofis yang terdapat dalam lakon Anoman Obong meliputi keberanian Hanoman, kemawasdirian Rama Wijaya, kesetiaan Sinta, kewaspadaan Lesmana nasihat niat dan ikhtiar dari Semar, serta andil Tuhan dalam kehidupan. Wayang kulit lakon Anoman Obong ternyata juga memiliki bahasa yang tidak sulit dan mudah dipahami siswa. Oleh karena itu, setelah dilakukan analisis dan triangulasi data dengan informan, dapat diambil suatu simpulan bahwa wayang kulit dengan lakon Anoman Obong yang disajikan oleh Ki Purbo Asmoro tersebut relevan dan dapat dijadikan sebagai materi ajar Bahasa Jawa tingkat SMP.
Kata kunci: struktur dramatik, makna filosofis, wayang kulit, materi ajar.
Penulis Utama | : | Dwi Cahyo Pangestu |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K4216023 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Makna Filosofis Wayang Kulit Lakon Anoman Obong Sajian Ki Purbo Asmoro Serta Relevansinya Sebagai Materi Ajar Bahasa Jawa Tingkat SMP |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2020 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Sastra Jawa |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. KIP Prog Studi Bahasa Jawa-K4216023-2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Raheni Suhita, M.Hum., |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|