ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran berbasis masalah dengan strategi motivasi ARIAS pada materi persamaan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel (1) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, (2) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, (3)  proses pembelajarannya dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Simo tahun pelajaran 2019/2020.

Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Simo yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data pada penelitian ini berupa informasi motivasi dan hasil belajar siswa yang berasal dari lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan motivasi belajar, tes essay, dan dokumentasi yang berupa catatan lapangan. Untuk menguji validitas motivasi dan keterlaksanaan pembelajaran peneliti menggunakan triangulasi penyidik, dan untuk menguji validitas data dari soal tes digunakan validitas isi. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah meningkatnya persentase tiap indikator motivasi belajar, meningkatnya persentase banyak siswa tiap kategori motivasi belajar dengan rata-rata persentase motivasi belajar kelas sebesar 60%, dan persentase banyak siswa yang nilainya  68 meningkat pada tiap siklus.

Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan persentase motivasi belajar siwa tiap siklus yaitu pada Prasiklus persentase motivasi belajar siswa sebesar 44,52%, Siklus I sebesar 52,76%, dan Siklus II sebesar 70,63%. Peningkatan persentase motivasi belajar siswa mengakibatkan meningkatnya persentase banyak siswa pada tiap kategori motivasi belajar siswa. Pada kategori motivasi belajar rendah persentase banyak siswa sebesar 35,71% pada Prasiklus, 14,29% pada Siklus I, dan 0% pada Siklus II. Persentase banyak siswa pada kategori motivasi belajar sedang sebesar 46,42% pada Prasiklus, 57,14% pada Siklus I, dan 39,29% pada Siklus II. Persentase banyak siswa pada kategori motivasi belajar tinggi sebesar 17,86% pada Prasiklus, 28,57% pada Siklus I, dan 60,71% pada Siklus II. Hasil belajar siswa juga menunjukkan adanya peningkatan, pada Prasiklus persentase banyak siswa yang nilainya  68 sebesar 14,29%, pada Siklus I sebesar 10,71%, dan pada Siklus II sebesar 53,57%.

Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Arias, Motivasi Belajar, Hasil Belaja