Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan, unsur intrinsik dalam cerita rakyat dongkrek, makna sosial budaya dalam cerita rakyat dongkrek, nilai-nilai pendidikan dalam cerita rakyat dongkrek, dan relevansi hasil analisis cerita rakyat dongkrek sebagai materi ajar sastra Jawa di SMP.
Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Data dalam penelitian ini yaitu data lisan cerita rakyat Dongkrek, teori yang relevan, rencana pelaksanaan pembelajaran dan silabus. Adapun, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, perekaman, pencatatan dan analisis dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif.  
Simpulan dari hasil penelitian ini yaitu, unsur intrinsik yang terdapat dalam cerita rakyat dongkrek dibangun oleh unsur tema, tokoh penokohan, latar, alur, dan amanat; makna sosial budaya dalam cerita rakyat dongkrek meliputi makna nilai solidaritas, makna nilai agama, dan makna nilai seni; nilai pendidikan yang terdapat dalam cerita rakyat dongkrek  adalah nilai pendidikan agama, nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan moral dan  nilai pendidikan budaya, serta; hasil analisis cerita rakyat dongkrek relevan untuk dijadikan sebagai materi ajar bagi siswa kelas VII SMP, karena memenuhi prinsip pemilihan materi ajar yang baik, yaitu prinsip relevansi, prinsip kecukupan, dan bahasa yang digunakan tidak terlalu sulit untuk siswa.

Kata kunci: makna sosial budaya, nilai pendidikan, cerita rakyat Dongkrek, materi ajar sastra Jawa