Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mengukur financial distress adalah analisis Altman atau yang dikenal dengan Z-score. Hasil pegukuran financial distress menggunakan analisis Altman dikategorikan menjadi variabel dummy yaitu kode 0 untuk perusahaan non-distress dan kode 1 untuk perusahaan distress.
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu berupa data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018. Sampel dalam penelitian ini menggunkan teknik purposive sampling sebanyak 406 perusahaan. Data dalam penelitian diolah menggunakan regresi logistik.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan variabel independen berupa Dewan Direksi, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial distress. Variabel independen komite audit tidak berpengaruh terhadap financial distress. Hasil pengujian ini juga menunjukkan bahwa variabel kontrol umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap financial distress. Hasil dari variabel kontrol lain yaitu ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap financial distress.

Kata kunci: Financial Distress, Dewan Direksi, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, Komite Audit, Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan