Abstrak

Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk mendeskripsikan struktur instrinsik dalam naskah sandiwara Jawa Secuwil Ati lan Wengi karya Suliyanto, konflik sosial dalam naskah sandiwara Jawa Secuwil Ati lan Wengi karya Suliyanto dan relevansi antara cerita dalam naskah sandiwara Jawa Secuwil Ati lan Wengi dengan bahan ajar sandiwara Jawa di kelas IX SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang berfokus pada analisis konflik sosial. Bentuk data yang digunakan dalam penelitian ini berupa naskah sandiwara Jawa berjudul Secuwil Ati lan Wengi. Sumber datanya adalah dokumen dan informan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan datanya berupa analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi teori. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis data Flow Model dari Miles dan Hubberman. Teknik analisis data Flow Model ini dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus-menerus hingga tuntas yang dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir penarikan simpulan.
Sebagai hasil penelitian, disimpulkan bahwasanya naskah sandiwara Jawa Secuwil Ati lan Wengi di dalamnya mengandung struktur instrinsik sebagai unsur pembangun karya sastra yang lengkap, terdiri atas tema, tokoh dan penokohan, latar tempat, latar waktu dan latar suasana, alur, dan yang terakhir amanat, lalu hasil untuk analisis konflik sosial meliputi konflik perbedaan perorangan, konflik perbedaan kepentingan, dan konflik karena adanya perubahaan sosial, dan yang terakhir kerelevansiannya sebagai alternatif materi ajar sandiwara Jawa muatan lokal Bahasa Jawa kelas IX Sekolah Menengah Pertama.

Kata kunci: sandiwara Jawa, unsur instrinsik, konflik sosial, bahan ajar Bahasa Jawa.