ABSTRAKLatar Belakang : Pekerjaan yang dilakukan secara manual handling masih dijumpai di perusahaan. Maka diperlukan sebuah penilaian risiko ergonomi yang berpotensi menimbulkan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko ergonomi serta memberikan rekomendasi pengendalian yang tepat.Metode : Jenis penelitian adalah deskriptif yaitu memberikan gambaran serta penilaian terkait risiko ergonomi pada pekerjaan manual handling. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi langsung, pengisian kuesioner Quick Exposure Check (QEC) dan Nordic Body Map (NBM), wawancara, pengambilan gambar, penilaian dan studi kepustakaan. Data dianalisis dengan cara menentukan tingkat risiko berdasarkan exposure level QEC sedangkan keluhan MSDs pada pekerja didapatkan dari pengisian kuesioner NBM.Hasil : Hasil dari pengolahan data QEC diperoleh rerata sebesar 65,4 % pada pekerja Inspection Area, 65,2 % pada pekerja Housekeeping, 57,6% pada pekerja Fleet Workshop yang mengindikasikan bahwa pekerjaan yang dilakukan dikategorikan kurang aman. Sedangkan Nordic Body Map memberikan hasil berupa keluhan pekerja terutama pada bagian tulang punggung, pinggang dan bahu kiri.Simpulan : Penilaian keluhan MSDs telah dilakukan dengan risiko tertinggi didapatkan pada pekerjaan memotong rumput menggunakan mesin yang dilakukan oleh pekerja Housekeeping. Maka diperlukan rekomendasi berupa tindakan perbaikan atau perubahan untuk mengurangi risiko terjadinya keluhan MSDs yang dialami oleh pekerja.Kata Kunci : Risiko Ergonomi, Quick Exposure Check, Nordic Body Map