ABSTRAK

Mutiara Porista Kusumadevi K1516049. EVALUASI PELAKSANAAN TEACHING FACTORY PADA PARAMETER SUMBER DAYA MANUSIA DAN HUBUNGAN INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KLATEN. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2020.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level/tingkatan yang telah dicapai pada pelaksanaan teaching factory di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Klaten untuk jurusan bangunan yaitu bidang keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) dan Konsentrasi Gedung, Sanitasi dan Perawatan (KGSP) pada parameter Sumber Daya Manusia (SDM) dan hubungan industri.

            Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP) dan teknik pengambilan subjek penelitiannya menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini, pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan didukung dari hasil angket/kuesioner. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik, kemudian untuk teknis analisis data yang digunakan adalah model interaktif dengan empat tahapannya yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

            Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini dari segi context, input, process dan product didapatkan bahwa pelaksanaan teaching factory pada parameter sumber daya manusia dan hubungan industri sudah berjalan dengan baik walaupun belum maksimal karena terdapat beberapa kendala. Kemudian hasil untuk parameter sumber daya manusia yaitu guru memiliki kompetensi yang baik, jumlah sumber daya manusia masih kurang tetapi dalam pelaksanaan sudah saling memotivasi, team work pada pelaksanaan kurang maksimal sehingga didapatkan level yang telah dicapai untuk parameter Sumber Daya Manusia adalah tingkat ke-4 (empat). Sedangkan untuk parameter hubungan industri, bentuk kerja sama sudah dilakukan namun tidak secara rutin, project work yang dihasilkan sesuai permintaan industri dan pada pelaksanaan teaching factory sudah dilaksanakan transfer teknologi dengan baik, sehingga didapatkan level yang telah dicapai untuk parameter hubungan industri sudah mencapai tingkat ke-5 (lima).

Kata Kunci : Teaching Factory, Sumber Daya Manusia, Hubungan Industri, Level, Tingkatan