ABSTRAK

Nur Istikhomah. PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KACA DAUR ULANG DAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN TAMBAH SEGMEN KOLOM PRAKTIS MODULAR RAMAH LINGKUNGAN. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2020.

                        Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui workability dari hasil nilai sebar, berat isi dan kuat tekan kubus mortar, untuk menganalisis pengaruh dan persentase variasi penggunaan limbah kaca daur ulang dan fly ash terhadap kuat tekan dan berat isi Segmen Kolom Praktis Modular (SKPM). Serta untuk menganalisis kriteria ramah lingkungan SKPM menggunakan limbah kaca daur ulang dan fly ash.

                       Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Adapun variasi persentase penggunaan limbah kaca daur ulang sebagai pengganti agregat halus yakni 0%, 5%, 10%, dan 15?ri berat pasir dan fly ash sebagai pengganti semen sebanyak 10?ri berat semen. Perawatan benda uji dilakukan selama 28 hari dari waktu pembuatan sampai waktu pengujian. Sampel yang digunakan berupa campuran mortar sebanyak 5 variasi untuk pengujian flow of hydraulic cement mortar, kubus mortar berukuran 50 mm x 50 mm x 50 mm sebanyak 30 buah dan segmen kolom praktis berukuran 150 mm x 150 mm x 150 mm dengan lubang tengah berukuran 80 mm x 80 mm x 150 mm sebanyak 40 buah untuk pengujian berat isi dan kuat tekan.

Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan limbah kaca daur ulang dan fly ash sebagai bahan tambah berpengaruh terhadap nilai sebar campuran mortar, berat isi dengan peningkatan berat isi sebesar 3,85%, dan peningkatan kuat tekan sebesar 68,63%. Berat isi terendah pada variasi 5% penggunaan limbah kaca daur ulang sebesar 1875,408 kg/m3, kuat tekan maksimal pada variasi 15% penggunaan limbah kaca daur ulang sebesar 85,072 kgf/cm2. SKPM memiliki ciri-ciri kriteria ramah lingkungan sesuai aspek penilaian tentang Sumber dan Siklus dari Green Building Council Indonesia yaitu melakukan upaya recycle limbah, membuat material SKPM berbentuk modular/prapabrikasi, serta mampu mengurangi limbah sebanyak 22,5 kg fly ash dan 236,5 kg limbah kaca daur ulang tiap m3 produksi SKPM setiap harinya dan mampu mengurangi emisi CO2 sebanyak 10,03%.

Kata Kunci : Limbah Kaca Daur Ulang, Fly Ash¸Segmen Kolom, Praktis, Modular, Prapabrikasi, Ramah Lingkungan, Berat Isi, Kuat Tekan.