×
RINGKASAN
Bintang Rega Utama. H0814020. 2019. “Desa Wisata Krisan Bandungan Kabupaten Semarang: Tinjauan Dari Bauran Pemasaran Dan Kesediaan Membayar”. Dibimbing oleh Ir. Agustono, M.Si. dan Isti Khomah, S.P., M.Si. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kekayaan alam Indonesia ini dapat dimanfaatkan sebagai rekreasi dan pariwisata. Keberadaan sektor pariwisata diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan ekonomi nasional. Bandungan merupakan salah satu kawasan wisata alam bunga di Kabupaten Semarang yang berada di dataran tinggi dan memiliki iklim sejuk sehingga mempunyai daya tarik untuk dikunjungi. Oleh karena itu, diperlukan untuk mengidentifikasi kesediaan membayar konsumen terhadap desa wisata bunga krisan bandungan Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui karakteristik sosial ekonomi pengunjung di Desa Wisata Bunga Krisan, Bandungan, Kabupaten Semarang; mengetahui faktor-faktor bauran pemasaran apa saja yang dipertimbangkan pengunjung untuk datang ke Desa Wisata Bunga Krisan, Bandungan, Kabupaten Semarang; mengetahui besarnya kesediaan membayar pengunjung Desa Wisata Bunga Krisan, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Metode dasar penelitian adalah deskriptif dan analitis. Lokasi penelitian yaitu Desa Wisata Bunga Krisan, Bandungan, Kabupaten Semarang karena merupakan salah satu desa yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani bunga dan lokasi pengambilan sampel dilakukan di objek desa wisata bunga krisan karena pertimbangan nilai prestise, kepraktisan dan kenyamanan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis Faktor untuk mengidentifikasi faktor-faktor bauran pemasaran yang dipertimbangkan oleh pengunjung untuk datang ke objek Desa Wisata Krisan Bandungan, (2) Analisis Kesediaan Membayar dengan metode WTP (Willingness to Pay) dan Metode VCM (Contigen Valuation Method) untuk mengetahui besar kesediaan pengunjung membayar di objek desa wisata krisan bandungan.
Hasil penelitian menunjukkan: Analisis faktor dari 7 faktor bauran pemasanan menunjukkan bahwa yang dipertimbangkan pengujung untuk mengunjungi objek Desa Wisata Krisan adalah faktor fasilitas dan faktor pemasaran karena faktor tersebut mempunyai pengaruh dan peran penting bagi para pengunjung untuk datang berkunjung ke tempat wisata tersebut. Analisis kesediaan membayar menunjukkan bahwa 89% responden menyatakan bersedia membayar dalam upaya pengelolaan objek desa wisata bunga krisan bandungan. Saran yang dapat diberikan: agar dapat menarik minat para wisatawan pihak pengelola hendaknya meningkatkan fasilitas dan pemasaran dan mulai bekerja sama dengan pihak swasta khususnya biro atau jasa travel perjalanan wisata