ABSTRAK

Latar Belakang : PT Petro Muba merupakan perusahaan yang menjalankan usaha di bidang minyak dan gas bumi, berperan dalam penyediaan fasilitas tempat penampungan minyak mentah (Storage) serta sebagai jasa angkat angkut minyak mentah (Trucking) ke PT Pertamina EP Ramba. Pada proses pengangkutan minyak mentah yang menggunakan akomodasi mobil tangki, hal tersebut dapat menimbulkan bahaya risiko yang tinggi. Oleh karena itu, perlunya penanganan khusus dengan melakukan penerapan metode Job Safety Analysis (JSA).

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan memberikan gambaran yang jelas mengenai penerapan Job Safety Analysis (JSA) terhadap Angkat Angkut Minyak Mentah (Trucking) Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT Petro Muba. Pengambilan data dengan observasi langsung ke tempat lapangan, wawancara dengan karyawan, serta diskusi dengan tim operasional dan HSSE.

Hasil : Penerapan Job Safety Analysis (JSA) yang ada di Petro Muba sudah ada sebelumnya, tetapi belum melengkapi keselurahan aktivitas kerja yang ada di perusahaan. Adapun langkah-langkah penerapan metode Job Safety Analysis (JSA) yaitu: Menentukan jenis pekerjaan yang akan di analisa, menguraikan pekerjaan menjadi langkah-langkah dasar, mengidentifikasi potensi bahaya pada masing-masing langkah kerja, dan mengendalikan bahaya.

Simpulan : Penerapan JSA pada PT Petro Muba belum secara keseluruhan aktivitas dilakukan.  Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan identifikasi kerja terlebih dahulu, sehingga mengetahui aktivitas kerja yang harus menerapkan metode JSA. Penerapan metode JSA dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja, dikarenakan metode ini memuat aktivitas  proses kerja serta mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.

Kata kunci : Angkat Angkut Minyak Mentah, JSA, Kecelakaan Kerja