ABSTRAK

Latar Belakang : Setiap proses pekerjaan memiliki risiko bahaya memungkinkan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja disebabkan karena adanya sumber-sumber bahaya akibat dari aktivitas kerja di tempat lain. Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat unsave act ataupun unsave condition.. Penelitian ini adalah mengetahui tentang gambaran pelaksanaan Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) ini yaitu sistem untuk menganalisis risiko dengan 3 tahapan dari identifikasi hingga pengendalian risiko di bagian boiler sebagai langkah awal pencegahan kecelakaan kerja.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan menggambarkan proses bahaya dari tahap identifikasi hingga pengendalian bahaya menggunakan risk matrix di area boiler PT. Indonesia Power Suralaya PGU dengan memperhatikan segala aktivitas kerja di semua area sehingga dapat diidentifikasi potensi-potensi bahaya yang ada.

Hasil : tempat kerja terdapat tenaga kerja, peralatan dan lingkungan kerja yang memiliki potensi dan faktor bahaya. Untuk mencegah kecelakaan tersebut diperlukan identifikasi bahaya, penilaian risiko serta menentukan langkah pengendaliannya sehingga tempat kerja dapat menjadi aman. Pengambilan data tentang identifikasi bahaya dan penilaian risiko dilakukan melalui observasi langsung kelapangan, wawancara kepada tenaga kerja serta studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dibahas dengan menyesuaikan PP No 50 : 2012 dan ISO 45001 :2018.

Simpulan : Penerapan Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan upaya pengendalian risiko di bagian boiler sudah sesuai dengan PP No 50 : 2012 dan ISO 45002 : 2018, hanya untuk cangkupan identifikasi bahay belum memuat bahaya terhadap keamanan dan lingkungan.

Kata kunci : Identifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko.