ABSTRAK

Latar Belakang : Risiko kebakaran di rumah sakit memiliki peringkat tertinggi jika dibandingkan dengan tempat lain, karena rumah sakit merupakan tempat pelayanan medis yang sebagian besar dihuni oleh pasien yang mengalami keterbatasan gerak serta  lemah  fisik  dalam  melakukan  aktivitas.  Sehingga  ketika  terjadi  bahaya kebakaran dapat dipastikan pasien rumah sakit tidak dapat menyelamatkan diri dan timbul kerugian material, kecacatan bahkan kematian. Di Amerika Serikat pada tahun
2012 sampai dengan tahun 2014 terjadi 1.100 peristiwa kebakaran pada rumah sakit yang mengakibatkan kurang lebih 25 orang meninggal dunia, 50 korban luka-luka dan kerugian properti mencapai US$ 5.000.000 per tahunnya. Keadaan ini berdampak pada gagalnya proses pemadaman api saat awal kejadian dan kesulitan dalam proses memadamkannya. Tujuan penelitian ini untuk mengAnalisis Faktor-Faktor Internal yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan APAR pada Perawat Instalasi Kesehatan Anak di RS X.

Metode : Penelitian ini adalah jenis penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling yang melibatkan 65 responden. Data dikumpulkan selama observasi lapangan menggunakan kuesioner karakteristik individu dan kuesioner pengetahuan terhadap APAR untuk pengukuran tingkat pengetahuan responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square.

Hasil : Hasil uji chi square terdapat 3 variabel yang berhubungan signifikan dengan tingkat pengetahuan perawat terhadap APAR yaitu jenis kelamin (p = 0,029  ; OR =
3,2), masa kerja (p = 0,045, OR =2,9), frekuensi pelatihan (p = 0,025, OR = 3,3). masa kerja merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan terhadap APAR.

Simpulan : Terdapat hubungan signifikan antara variabel jenis kelamin, masa kerja dan frekuensi pelatihan dengan tingkat pengetahuan perawat instalasi kesehatan anak di RS X terhadap APAR.

Kata Kunci : Tingkat pengetahuan; karakteristik individu ; APAR