ABSTRAK

Latar Belakang : Kebakaran dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan, seperti kerusakan mesin produksi, terganggunya produktivitas bahkan kematian tenaga kerja. Kebakaran dapat ditimbulkan akibat kondisi dari tempat kerja  (unsafe  condition)  dan  kesalahan  atau  perilaku  tidak  aman  dari  pekerja (unsafe action). Perilaku aman mencegah kebakaran merupakan salah satu faktor manusia yang digunakan untuk mengurangi dampak terjadinya kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku aman mencegah kebakaran.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analytic, dengan desain cross sectional. Responden penelitian dari pekerja bagian produksi di PT. Semar Mas  Garment  sejumlah  57  responden  dari  213  populasi.  Teknik  pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan alat kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan kebakaran dan perilaku aman mencegah kebakaran. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Somers’d.

Hasil  :  Hasil  uji  korelasi  Somers’d  menunjukkan  terdapat  hubungan  yang signifikan antara variabel tingkat pengetahuan kebakaran dengan perilaku aman mencegah  kebakaran  dengan nilai  (p= 0.042),  arah korelasi (+), dan  koefisien korelasi 0.222 dimana memiliki nilai korelasi yang lemah dan menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat pengetahuan kebakaran maka semakin rendah juga perilaku aman pekerja dalam mencegah kebakaran.

Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan kebakaran dengan perilaku aman mencegah kebakaran dengan arah hubungan yang positif. Peningkatan pengetahuan akan meningkatkan perilaku aman pekerja dalam mencegah kebakaran.

Kata  Kunci  :  Pengetahuan,  Perilaku  Aman  Mencegah  Kebakaran,  Pekerja
Garment.