ABSTRAK

Latar Belakang : Peristiwa kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian harta dan benda baik secara langsung maupun tidak langsung. Kurangnya pengetahuan cara pencegahan kebakaran dengan menggunakan APAR menjadi salah satu faktor penyebab gagalnya proses pemadaman api pada awal kejadian sehingga timbul kebakaran.  Pengetahuan  yang  kurang  membentuk  sikap  yang  negatif  dalam melakukan pemadaman api dengan APAR. Pengetahuan dapat diperolehi individu melalui lamanya individu berada ditempat kerja. Sikap merupakan reaksi terhadap obyek dilingkungan spesifik sebagai suatu penjiwaan akan obyek tersebut. Masa Kerja yang lama memberikan pengalaman yang lebih pada tenaga kerja mengenai pengetahuan dan  kemampuan terkait  pencegahan  bahaya  kebakaran.  Pengurus atau pengusaha wajib untuk menggelar pelatihan pemadaman kebakaran untuk memberikan pelatihan dan keahlian pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang   meningkatkan   pengetahuan   tenaga   kerja   dengan   penggunaan  APAR. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan  masa  kerja,  pelatihan kebakaran dan pengetahuan tentang APAR dengan sikap penggunaan APAR. Metode :  Jenis  penelitian  menggunakan  desain observasional  analitik  dengan pendekatan  cross  sectional.  Lokasi  penelitian  di  bagian  Produksi  PT  Aneka Adhilogam Karya Klaten. Sampel diambil dengan teknik total sampling berjumlah
64 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini kuesioner pengetahuan  tentang APAR  dan  kuesioner  sikap  penggunaan APAR.  Analisis bivariat menggunakan uji Spearman. Analisis multivariat dengan uji Regresi Linear.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39.1% responden berusia 39-45 tahun  dengan  65.6%  responden  berpendidikan  SMA  dan  56.3%  responden dengan masa kerja lebih dari 10 tahun yang seluruhnya laki-laki. Sebagian besar responden yaitu 54.7?lum pernah mengikuti pelatihan kebakaran dan 34.4% responden berpengetahuan baik serta 84.4% responden mempunyai sikap cukup dalam penggunaan APAR. Hasil analisis Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara masa kerja (p-value=0.002), pelatihan kebakaran (p-value=0.001) dan pengetahuan tentang APAR (p-value=0.013) dengan sikap penggunaan APAR. Hasil analisis regresi linear berganda didapatkan bahwa pelatihan kebakaran    paling    berpengaruh    terhadap    sikap    penggunaan   APAR    (p-
value=0.001).
Simpulan : Terdapat hubungan  yang signifikan dengan korelasi lemah antara masa kerja, pelatihan kebakaran, dan pengetahuan tentang APAR dengan sikap penggunaan APAR. Pelatihan kebakaran paling mempengaruhi sikap penggunaan APAR.

Kata Kunci : Masa Kerja, Pelatihan Kebakaran, Pengetahuan tentang APAR, Sikap Penggunaan APAR