ABSTRAK

Latar Belakang : Pabrik tekstil adalah bangunan yang memiliki potensi bahaya kebakaran oleh karena itu penting dilakukannya upaya pencegahan bahaya kebakaran  guna  meminimalisir  potensi  bahaya  yang  ada.  Upaya  pencegahan bahaya  kebakaran  bergantung  pada  sikap  pekerja  dalam  menghadapi  kondisi gawat darurat kebakaran, salah satunya sikap dalam penggunaan APAR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan APAR dan pelatihan APAR dengan sikap penggunaan APAR di PT. Kharisma Parwitex Karanganyar.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analytic, dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian adalah pekerja shift 1 di PT. Kharisma Parwitex Karanganyar sejumlah 52 responden. Teknik pengambilan sampel  menggunakan  teknik  simple  random  sampling.  Penelitian  ini menggunakan kuesioner pengetahuan APAR, kuesioner sikap penggunaan APAR dan lembar pertanyaan untuk pelatihan APAR. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Somers’d, dan uji Regresi Ordinal.

Hasil : Hasil uji korelasi Somers’d terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan  APAR  dengan  sikap  penggunaan  APAR  (p=0,000),  koefisien korelasi 0,753 dan arah korelasi (+). Terdapat hubungan antara pelatihan APAR dengan sikap penggunaan APAR (p=0,000), koefisien korelasi 0,391 dan arah korelasi (+). Selanjutnya variabel yang signifikan dilakukan pengujian kembali dengan uji Regresi Ordinal menunjukkan variabel pengetahuan APAR paling berpengaruh dengan sikap penggunaan APAR dengan nilai (Wald= 12,309).

Kesimpulan  :  Terdapat  hubungan  antara  pengetahuan  APAR  dan  Pelatihan
APAR dengan sikap penggunaan APAR di PT.Kharisma Parwitex Karanganyar.

Kata Kunci : Pengetahuan APAR, Pelatihan APAR, Sikap Penggunaan APAR.