ABSTRAK

    Penelitian ini mengkaji tentang Analisis Potensi Desa Loning Sebagai Desa Wisata Baru di Kabupaten Purworejo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi apa saja yang dimiliki Desa Loning, upaya pengembangan yang telah dilakukan oleh stakeholder, serta untuk mengetahui kondisi Desa Loning sebagai desa wisata baru berdasarkan kriteria dasar pengembangan desa wisata.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dalam menganalisis potensi Desa Loning sebagai desa wisata baru di Kabupaten Purworejo. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif yaitu menggambarkan dari informasi tentang Desa Loning.
    Hasil penelitian  menunjukkan bahwa: Desa Loning mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata baru di Kabupaten Purworejo. Potensi wisata di Desa Loning dikelola oleh Karang Taruna Desa Loning. Terdapat pula kendala yang dihadapi pada proses pengelolaannya, antara lain: terbatasnya Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Kabupaten untuk pengembangan potensi wisata di Desa Loning, keterbatasan sumber daya manusia dalam bidang pariwisata, peran Disparbud Kabupaten Purworejo masih belum maksimal dan kurangnya sinergitas antar stakeholder pariwisata di Desa Loning.
    Hasil analisis penelitian mengindikasikan bahwa Desa Loning memiliki berbagai potensi wisata untuk dikembangkan. Berdasarkan lima kriteria dasar yang dirumuskan oleh Arida dan Mujani (2017) tentang kriteria dasar pengembangan desa wisata, disimpulkan bahwa Desa Loning memenuhi kriteria dasar tersebut sehingga layak untuk dijadikan Desa Wisata baru di Kabupaten Purworejo.

    Kata kunci: analisis, potensi, desa wisata, Desa Loning, Kabupaten Purworejo