ABSTRAK
Atika Asa Pratiwi, E0016085. 2020. PEMBELIAN MAKANAN MELALUI JASA GRABFOOD DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pembelian makanan melalui jasa GrabFood merupakan salah satu bentuk muamalah baru di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebolehan pembelian makanan melalui jasa GrabFood dalam perspektif hukum Islam dan penggunaan promo potongan harga dalam pembelian makanan melalui jasa GrabFood menurut hukum Islam. 
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum doktrinal dengan sifat preskriptif. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan ialah wawancara, kuisioner, dan studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan ialah teknik deduktif dengan metode silogisme hukum.
Hasil dari penelitian ini menggambarkan akad yang dilaksanakan pada praktik pembelian makanan melalui jasa GrabFood dengan metode non tunai ialah Qardh Wakalah bil Ujrah dan dengan metode tunai hanya Wakalah bil Ujrah saja. Dalam pembelian makanan melalui jasa GrabFood dengan metode tunai, tidak terdapat penggabungan akad yang dilarang, karena akad Qardh hanya mengikuti, bukan menjadi akad inti. Sehingga pembelian makanan melalui jasa GrabFood merupakan bentuk muamalah yang diperbolehkan. Penggunaan promo dalam pembelian makanan melalui jasa GrabFood dengan metode tunai diperbolehkan namun jika menggunakan metode non tunai (OVO) tidak diperkenankan karena penempatan uang elektronik di bank konvensional sehingga tidak sesuai dengan prinsip Syariah.
 
Kata kunci: GRAB, GRABFOOD, OVO, AKAD, HUKUM ISLAM