Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) Pemahaman guru sejarah SMA Batik 1 Surakarta terhadap sejarah lokal di Surakarta, 2) Perencanaan pembelajaran sejarah lokal di kelas XI MIPA, 3) Pelaksanaan pembelajaran sejarah lokal di kelas XI MIPA, 4) Kendala pembelajaran sejarah lokal di kelas XI MIPA.
Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data dan data yang digunakan adalah informan, dokumen, dan observasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari wawancara indept interview, observasi, dan studi dokumen. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) pemahaman guru sejarah SMA Batik 1 Surakarta terhadap sejarah lokal di Surakarta telah mampu menterjemahkan, menginterpretasikan, dan mengekstrapolasi; (2) pembelajaran sejarah lokal di SMA Batik 1 Surakarta berpedoman pada Kurikulum 2013 yang tercantum pada buku pegangan guru dan dirilis oleh dinas pendidikan nasional.; (3) penerapan pembelajaran sejarah lokal disesuaikan dengan KD dari silabus diantaranya KD 3.2, KD 3.4, KD 3.6 dan KD 3.10; dan (4) guru mengalami kendala waktu karena banyak materi yang perlu disampaikan sehingga penyampaian materi sejarah lokal kurang optimal. Oleh karena itu guru memanfaatkan program- program yang dilaksanakan MGMP dan perguruan tinggi seperti kegiatan Remaja Melek Sejarah, Rumah Budaya, Museum Goes to Campus.

Kata Kunci : sejarah lokal, sejarah lokal di Surakarta, pembelajaran sejarah lokal