Penulis Utama | : | Sherry Srihutami |
NIM / NIP | : | K8415054 |
Abstrak
Fenomena yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai pernikahan yang terjadi di kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang menjadi narasumber adalah mahasiswa yang telah menikah pada saat perkuliahan masih berlangsung sehingga mahasiswa tersebut menanggung dua status yang harus dijalankan secara bersamaan dalam satu waktu yang tentunya memiliki kepentingan yang berbeda, yakni menjadi seorang mahasiswa dan menjadi istri atau suami dalam rumah tangga, perubahan tersebut nantinya akan ditampilkan melalui perbandingan sebelum dan setelah menikah. Tujuan Penelitian ini yaitu: (1) Mencari makna dari latar belakang mahasiswa melakukan pernikahan pada saat perkuliahan berlangsung, (2) mencari tahu dan membandingan kehidupan sebelum pernikahan dan setelah pernikahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian adalah delapan mahasiswa yang telah melakukan pernikahan dalam masa perkuliahan dalam lingkup FKIP, UNS. Teknik pengambilan sampel dengan Purpossive Sampling dan Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam (in-depth interview) sehingga memperoleh data wawancara sebagai data primer. Teknik uji validitas data menggunakan teknik triangulasi yang membandingkan satu data narasumber dengan data narasumber yang lainnya. Teknik analisis data terdapat tiga tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Latar belakang mahasiswa melakukan pernikahan pada saat perkuliahan berlangsung dikarenakan adanya anggapan bahwa pernikahan adalah jalan keluar untuk pikiran mereka yang dibalut dengan rasa takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi apabila pernikahan ini tidak segera dilangsungkan. Selain itu, faktor pendorong pernikahan juga beragam, ada yang karena orang tua dan karena keinginan sendiri. Dan hal ini juga dipacu oleh beberapa hal yakni, keinginan untuk segera berumah tangga dan ada pula yang ingin menikah karena konsep keagamaan yang telah ditanamkan. (2) Perbandingan kehidupan sebelum dan setelah menikah memperlihatkan adanya perbedaan diantara keduanya. Seluruh narasumber menyatakan bahwa setelah menikah, kehidupan mereka lebih cenderung dititik beratkan kepada kehidupan rumah tangga dibanding hal lainnya. Sumbangan penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan studi sosiologi dan antropologi sebagai ilmu kemasyarakatan yang dapat digunakan untuk mengkaji hal – hal bersifat personal dan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk penelitian terkait selanjutnya.
Kata Kunci : Latar Belakang, Perbandingan Kehidupan Dan Pernikahan Mahasiswa.
Penulis Utama | : | Sherry Srihutami |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K8415054 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Fenomena Pernikahan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2020 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Sosiologi Antropologi-K8415054-2020 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr.rer.nat.Nurhadi, S.Ant, M.Hum 2. Yuhastina, Ph.D |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|