Abstrak

Terjadinya peningkatan penggunaan minuman beralkohol pada remaja Indonesia. Pada tahun 2007 penggunaan alkohol berada pada angka 4,9% dan meningkat menjadi 23% pada tahun 2014. Ini merupakan kondisi serius dimana sebanyak 14,4 juta remaja Indonesia merupakan pengguna alkohol. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penggunaan minuman beralkohol dikalangan remaja. Penilitian kualitatif-deskriptif ini telah mengumpulkan data primer maupun sekunder melalui tiga metode: wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang terkumpul, temuan menunjukkan bahwa  kebiasaan  minum alkohol  dipengaruih  dua faktor: faktor internal sifatnya personal dan faktor eksternal sifatnya lingkungan sosial.  Kedua faktor  personal  dan lingkungan  sosial  bersama-sama  menentukan  keterlibanan remaja dalam kelompok peminum alkohol. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisi menggunakan teori tindakan sosial milik Weber. Hasil penelitian menunjukan penggunaan minuman beralkohol pada remaja dipengaruhi oleh tiga tipe tindakan sosial: Tindakan rasionalitas instrumental, tindakan rasional nilai dan tindakan afektif. Pada setiap tipe tindakan remaja memiliki tujuan dan motif berbeda dalam meminum alkohol. Pada penelitian ini tidak ditemukan keterkaitan antara penggunaan minuman beralkohol dengan tipe tindakan tradisional. Ini dikarena penggunaan minuman beralkohol dikalangan remaja merupakan suatu fenomena baru dan bukan hal yang dilakukan secara turun temurun.

Kata  Kunci:  Masalah  Sosial,  Minuman  Beralkohol,  Prilaku    Menyimpang,  Kebiasaan Remaja.