Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai keberjalanan siswa dalam melaksanakan kedisiplinan melalui ketaatan terhadap tata tertib SMA Negeri Kebakkramat dan menjawab rumusan masalah tentang proses  kedisiplinan  dalam  menaati  tata  tertib  di  SMA  Negeri  Kebakkramat. Dalam  penelitian  ini  teori  yang  digunakan  adalah teori dari  Michel  Foucault mengenai disiplin dan hukuman. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Kebakkramat, Karanganyar.

Masalah dalam penelitian ini dijawab dengan metode kualitatif yang digunakan sehingga peneliti melibatkan beberapa infroman di dalamnya. Pendeketan penelitian yang digunakan merupakan pendekatan etnografi. Etnografi merupakan  salah  satu  pendekatan  dalam  metode  penelitin  kualitatif  dalam berusaha  menggali  suatu  budaya  dalam  masyarakat.  Data  primer  dan  data sekunder merupakan hasil dari penelitian yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Teknik pengambilan informan menggunakan Teknik purposive sampling  dengan  informan  siswa  yang  terpilih  melalui  survei.  Data  yang diperoleh peneliti melalui proses wawancara untuk mendapatkan data yang valid dari informan. Data yang diperoleh berupa transkrip wawancara, kemudian dianalisis dan diuji validitas data menggunakan triangulasi sumber.

Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) siswa telah disiplin melihat rendahnya persentase pelanggaran yang dilakukan (2) sekolah telah menerapkan sistem poin  sebagai  sanksi atas  pelanggaran  yang  dilakukan  siswa  (3)  hanya beberapa pelanggaran yang banyak dilakukan siswa diantaranya adalah terlambat, membolos, merusak sarana prasarana sekolah dan meninggalkan kelas tanpa ijin. Sesuai dengan Teori dari Michel Foucault yang menerapkan kedisiplinan dimulai dari kebiasaan dan pemberian sanksi tidak menggunakan hukuman fisik, maka sekolah telah menerapkan kedisiplinan mulai dari pembiasaan dan tanpa hukuman fisik.

Kata kunci : Kedisiplinan, Membolos, Siswa Dan Terlambat