Abstrak

Keberagaman latar belakang budaya dan etnis yang dimiliki oleh masyarakat Kampung Kauman menarik karena keunikannya dalam mencapai kehidupan yang integratif. Ke-6 etnis menunjukkan bentuk kerukunan bermasyarakat dalam bentuk kegiatan yang terjalin antaretnis. Sehingga penelitian ini berfokus untuk menemukan wujud dan faktor yang melatarbelakangi adanya integrasi antaretnis di Kampung Kauman. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori Integrasi Talcott Parsons dalam menganalisis data penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi  partisipan,  wawancara  mendalam  dengan  16  informan,  dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data   dan   penarikan   kesimpulan.   Keberagaman   latar   belakang   masyarakat Kampung Kauman dikhawatirkan akan menimbulkan terjadinya suatu konflik antaretnis. Zaman dahulu terjadi konflik mikro atau konflik kecil karena adanya kecemburuan sosial dan ekonomi. Namun seiring berkembangnya waktu, konflik tersebut dapat terselesaikan dan antaranggota masyarakatnya mampu hidup secara harmonis. Penelitian ini menemukan bahwa masyarakat mampu terintegrasi antaretnis yang terwujud melalui beberapa aspek yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang teraplikasikan melalui beberapa kegiatan sosial maupun budaya.    Selain itu, integrasi antaretnis dapat terwujud karena dilatarbelakangi oleh faktor-faktor sebagai pendukung dari terwujudnya integrasi. Menjunjung tinggi nilai toleransi menjadi faktor utama dalam mewujudkan kehidupan yang integratif antaranggota masyarakat. Sehingga bagi masyarakat Kampung Kauman perbedaan tidak menjadi pemicu retaknya hubungan antaretnis karena  selalu  menjunjung  tinggi  sikap  toleransi  untuk  menjaga  keharmonisan yang telah terjalin.

Kata   Kunci:   Integrasi   Antaertnis,   Masyarakat   Heterogen,   Kampung Kauman.